Seksualitas: Pencarian makna tiada henti
December 16, 2019Melawan Pelecehan Seksual bersama Never Okay Project
January 19, 2020WAWANCARA
Llia, Storial, & Produktivitas
Wawancara ini adalah bagian dari blog Anotasi yang menyajikan profil anak muda Indonesia yang aktif di bidang ilmu sosial dan humaniora sebagai akademisi, pekerja kreatif, aktivis, dan penggiat komunitas. Kalau kamu mau merekomendasikan teman atau rekan, silakan hubungi kami di [email protected].
Aulia Halimatussadiah, atau lebih akrab dipanggil Llia, sudah menerbitkan tiga puluh buku dan sukses mendirikan Storial.co, komunitas Girls in Tech Indonesia, dan juga StartupLokal. Bagaimana cara Llia menjalani hari-harinya dengan begitu produktif? Yuk, baca wawancara Anotasi dengan Llia. Siapa tahu kamu bisa jadi sekeren Llia juga! ?
Boleh ceritain apa yang awalnya mendorong Llia untuk begitu aktif dalam menulis?
Sewaktu aku kecil, aku suka baca komik, kemudian aku terinspirasi untuk menggambar manga (komik Jepang), tapi lama-kelamaan dialognya jadi lebih panjang dari gambar komiknya itu sendiri, sehingga aku mulai menulis cerita pendek dan puisi. Kegiatan ini berlanjut sampai kuliah. Lulus kuliah, aku apply beasiswa yang ditawarkan oleh Gagas Media untuk belajar menulis selama 3 bulan di Jakarta School. Aku berhasil masuk di kelas ini dan tak lama menerbitkan buku pertamaku ‘Look! I’m on Fire‘ di Gagas Media, hingga sekarang berlanjut hingga punya lebih dari 30 buku. Awalnya jadi sarana untuk mengekspresikan diri, lama-lama tulisan juga jadi ajang sharing, berbagi pengalaman kepada pembaca.
Apa ketertarikan dengan kewirausahaan (entrepreneurship), dan juga kegiatan sosial muncul bersamaan dengan minat menulis?
Ketertarikan di bidang teknologi sebenarnya yang muncul bersamaan dengan minat menulis, sebabnya karena saya ingin memajang tulisan-tulisan saya di website, jadi saya belajar membuat website. Ini yang akhirnya mendorong saya untuk mengambil IT saat kuliah dan menjadi seorang programmer. Saya berhenti kerja di tahun 2007 untuk memulai sebuah bisnis online, toko buku online. And the rest is history. Dari awal, sebenarnya bisnis yang saya jalankan selalu ada social impact-nya. Tapi setelah bisnis saya berjalan cukup stabil, saya bisa mulai giving time untuk give back ke anak muda dan perempuan melalui non-profit saya Girls in Tech Indonesia dan StartupLokal.
Apa Llia ada tips buat anak muda Indonesia yang mau mendirikan bisnis digital?
Yang paling basic adalah dengan mempertanyakan pada diri sendiri: Apa masalah yang ingin kita pecahkan dan apakah masalah ini cukup besar hingga kalau kita memecahkannya, kita akan bisa mengubah hidup banyak orang? Kita hidup di Indonesia yang masih punya banyak masalah yang perlu dipecahkan, jadi menurut saya, lebih bijak untuk memulai social impact startup yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan membantu penduduk Indonesia. Kemudian pilih partner yang punya visi dan misi yang sama. Dan act on your ideas, one step at a time. Jangan sampai keinginanmu untuk menjadi sempurna menghalangi niat baikmu untuk menciptakan solusi bagi orang banyak.
Yang paling basic adalah dengan mempertanyakan pada diri sendiri: Apa masalah yang ingin kita pecahkan dan apakah masalah ini cukup besar hingga kalau kita memecahkannya, kita akan bisa mengubah hidup banyak orang? ~ Llia Share on XGirls in Tech Indonesia dan StartupLokal adalah komunitas yang mendukung minat anak muda dalam perkembangan teknologi. Kenapa Llia merasa penting mendirikan dua komunitas tersebut?
StartupLokal dan Girls in Tech dibikin awal-awal saat Startup baru muncul di Indonesia, belum banyak yang paham, dan adanya komunitas tersebut dibuat untuk create awareness tentang dunia teknologi dan startup. Kami membuat workshop teknologi secara untuk yang membantu anak muda untuk benar-benar nyemplung dan belajar berbagai aspek di bidang teknologi yang mungkin menarik untuk mereka dalami selanjutnya. Yang dipelajari mulai dari coding, UI/UX hingga pitching pada investor. Ini penting untuk memberikan gambaran pada anak muda yang menjadi ujung tombak Indonesia untuk mengembangkan dunia teknologi Indonesia ke depannya. Hopefully, dari anak-anak muda ini, akan lahir lebih banyak ide inovatif yang bisa membangun bangsa melalui teknologi.
Gimana sih Llia mengatur waktu untuk bisa terus aktif di berbagai bidang?
Saya bukan mengatur waktu, tapi mengatur energi saya. Energi terbaik untuk menulis bagi saya adalah di pagi hari. Saya bangun jam 5 pagi, sehingga kalau ada proyek menulis, akan saya lakukan mulai bangun pagi setelah saya melakukan meditasi dan yoga, hingga jam 9 pagi. Kemudian saya akan mengerjakan segala pekerjaan marketing yang berhubungan dengan Storial.co di jam kerja di kantor Storial. Setelah pulang kerja dan juga di kala weekend, saya gunakan waktunya untuk networking, berkumpul dengan teman-teman dan mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan non-profit organization saya.
Untuk mengetahui kegiatan Llia bisa cek Instagram-nya dan dengarkan podcast Llia dengan topik seputar produktivitas di Gini Aja Deh.