Aris Huang
June 8, 2020Raisa Lestari
June 8, 2020Kontributor
Qonita Shahab
Jauh sebelum kenal ilmu desain, di masa kecil Qonita Shahab suka menggambar model-model rumah dan di masa remaja pernah mengajar anak-anak TK membaca. Saat mengenal internet, seketika ia terpukau karena internet menciptakan peluang kolaborasi antar manusia sedunia. Qonita menikmati profesi desainer, karena menggunakan empati dan bisa kreatif sekaligus sistematis. Ia pernah terlibat dalam berbagai proyek multidisiplin, seperti membuat pegawai kantoran tidak malas bergerak, membuat pengemudi mobil lebih kooperatif di jalan tol, menggembleng desainer-desainer muda di sebuah startup digital, mencari peluang mainan edukatif terjangkau masyarakat ekonomi lemah, dan mencari peluang teknologi untuk pasien diabetes. Qonita sempat mencicipi hidup di Australia, Korea Selatan, Belanda, dan Amerika Serikat yang totalnya 17 tahun. Pada 2019, ia kembali ke Indonesia untuk merefleksikan pengalaman mancanegaranya menurut budaya Indonesia, sambil mencoba tetap berkarya sebagai desainer.
Artikel oleh Qonita Shahab
Mendidik Desainer, Mendesain Pendidikan
Di Catatan Pinggir ini, Qonita mengisahkan pengalamannya berpartisipasi dalam sistem pendidikan yang berbeda di berbagai negara. Pengalamannya membuat Qonita sadar pentingnya pendidikan desain untuk mencetuskan, menjaga, dan meningkatkan kreativitas.