Ilmu Sosial untuk Semua

    Resensi Buku

    November 13, 2023

    ASEAN: Peningkatan Kerja Sama Regional dan Perubahan Formasi Kelas

    ASEAN merupakan anomali, karena kehadirannya tidak dapat dianalisis dengan teori ilmu Hubungan Internasional yang dominan. Dalam buku ini, Faris Al-Fadhat melampaui anomali tersebut dengan melacak sejarah asal usul ASEAN melalui perubahan formasi kelas kapitalis, salah satunya di Indonesia.
    September 4, 2023

    Filsafat Kausalitas dalam Perspektif Al-Ghazali dan Hume: Sebuah Perbandingan

    Hubungan sebab-akibat atau kausalitas merupakan bentuk pemikiran filsafat yang telah memberikan banyak kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Cara berpikir filsafat ini mendapatkan kritik dari para pemikir filsafat besar, seperti Al-Ghazali dan Hume.
    July 31, 2023

    Islam dan Tubuh-tubuh Queer: Jendela ke Pemikiran Religius yang Ramah Queer

    Banyak muslim yang tanpa ragu dan malu menyerukan kebencian terhadap komunitas queer atau LGBTQIA+ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer/questioning, aseksual, dan yang lainnya). Kebencian yang bermula dari perbedaan paham ini kemudian membentuk sistem yang diskriminatif, melembaga, dan sering digunakan sebagai alat politik identitas. Alhasil, marginalisasi dan kriminalisasi terhadap kelompok queer pun merajalela.
    June 26, 2023

    Habitus dan Agensi Ketaatan dalam Kelompok Muslimah Bercadar

    Dinamika fenomena agama yang terjadi di kalangan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari berbagai peristiwa yang muncul dan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Terkait praktik pemakaian jilbab di kalangan Muslimah, preferensi individu tidak dapat dimaknai sebagai bentuk ketaatan Muslimah dalam menutup auratnya belaka.
    November 18, 2021

    Bagaimana Tragedi 1965 Mengubah Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia?

    Tragedi G30S sejatinya tidak bisa dipisahkan dari kontestasi geopolitik Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Indonesia saat itu memiliki partai komunis terbesar ketiga di dunia, setelah Uni Soviet dan Tiongkok. Tentu, hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi pemerintah Amerika Serikat. 
    October 21, 2021

    Mengenal Bahasa Indonesia dan Mengevaluasi Penutur Jatinya dari Sudut Pandang Penutur Asing

    Apakah alasan penutur jati bahasa Indonesia merasa bahasanya terlalu baku, kaku, hingga ketinggalan zaman dan kurang keren di dunia yang katanya modern ini? Mengapa banyak sekali penutur jati bahasa Indonesia yang tidak bisa menggunakan bahasanya dengan baik dan benar? Möller meyakini salah dua alasannya adalah kemalasan dan gengsi.