Kirim Tulisan

Ada 4 jenis tulisan yang bisa kamu pilih buat berbagi di Anotasi:

1. Opini
   Ceritain pemikiran, refleksi atau pengalamanmu soal isu sosial budaya terkini. Santai aja, kayak ngobrol sama temen!  

2. Konsep
   Mau bahas fenomena atau konsep secara mendalam? Jelasin asal-usulnya, sejarahnya, kenapa konsep itu penting di masyarakat, khususnya di Indonesia. Cocok buat yang suka “deep dive“!  

3. Resensi Karya Seni
   Suka baca, nonton, atau dengerin musik? Tuangin pendapatmu dalam ulasan singkat tentang buku, film, musik, atau karya seni lainnya. Semacam ngobrol sama temen setelah baca atau nonton film gitu! 

4. Kamus
   Jelasin sebuah fenomena, konsep, atau isu dalam 100 kata aja. Padat, jelas, langsung to the point!  

Silakan pilih yang bikin kamu semangat nulis.

Tulisan dengan gaya populer bisa menjangkau lebih banyak kalangan. Berikut adalah beberapa tips dan beberapa persyaratan tulisan yang perlu kamu tahu:

1. Buat tulisanmu dalam bahasa Indonesia dengan gaya bahasa populer dalam 700-1500 kata. 
2. Pastikan tulisanmu menggunakan sumber atau referensi yang bisa diverifikasi kebenarannya seperti hasil riset, artikel akademik, buku, artikel berita media terpercaya, atau karya-karya lain yang dapat dicek kebenarannya oleh tim redaksi kami.
3. Gunakan bahasa santai. Hindari bahasa yang terlalu formal atau teknis. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, seperti kamu sedang berbicara dengan teman. 
4. Mulai dengan hook yang menarik. Buka tulisanmu dengan kalimat yang bisa langsung menarik perhatian pembaca. Misalnya, kamu bisa mulai dengan pertanyaan retoris, fakta mengejutkan, atau pengalaman pribadi.
5. Sampaikan pesan utama secara sederhana. Hindari terlalu banyak menyampaikan ide yang rumit. Fokus pada satu pesan utama dan kembangkan dengan cara yang mudah dimengerti.
6. Berikan pendapatmu. Artikel gaya pop seringkali bersifat subjektif, jadi nggak perlu ragu untuk memberikan pendapatmu. Pastikan opinimu disampaikan dengan jelas dengan contoh yang dan mendukung pesan utama.
7. Gunakan contoh, cerita atau pengalaman. Ceritakan pengalaman pribadi, contoh sehari-hari, atau kejadian yang relevan untuk membantu pembaca memahami ide yang kamu sampaikan.
8. Gunakan paragraf pendek. Buat paragraf yang tidak terlalu panjang agar mudah dibaca. Idealnya, satu paragraf berisi 2-3 kalimat.
9. Akhiri dengan pesan penutup yang kuat. Tutup esai dengan kesimpulan yang mengajak pembaca untuk berpikir lebih lanjut atau memberikan solusi sederhana yang bisa mereka terapkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tulisanmu akan terasa lebih ringan, dan mudah dipahami.

1. Penulisan judul perlu singkat dan jelas, panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 60 karakter 
2. Hindari memakai kata-kata yang terlalu rumit. Judulmu harus bisa dipahami banyak orang 
3. Judulmu sebaiknya membangkitkan rasa ingin tahu tanpa terlalu bertele-tele. 

1. Baca hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum kirim tulisan. Cek juga artikel-artikel yang sudah terbit di Anotasi sebelumnya supaya kamu lebih familiar dengan gaya penulis kami. 
2. Jika tulisanmu sudah siap, isi formulir yang ada di laman ini dan submit tulisanmu. 
3. ⁠⁠Tim editorial Anotasi akan mengulas tulisanmu berdasarkan urutan yang masuk. Kami akan memberimu kabar jika tulisanmu dapat diproses untuk proses penyuntingan (editing) lebih lanjut.
4. Setelah naskahmu disunting, tim Anotasi akan mengirim kembali naskahmu untuk diperiksa kembali. 
5. Setelah kamu menyetujui hasil suntingan tim editorial, tulisanmu akan diterbitkan. 
6. Kamu akan diberitahukan kalau tulisanmu sudah terbit.

Kami ingin menjangkau sebanyak mungkin audiens. Kami ingin mendobrak anggapan bahwa intelektualitas hanya dimiliki oleh kalangan pelajar atau akademisi. Kami ingin tulisan di Anotasi bisa dibaca teman-teman ini juga: 

1. Pekerja profesional yang ingin memperkaya pengetahuan mereka dengan isu-isu dan topik-topik kritis yang relevan.
2. Anak muda yang gemar membaca dan berkeinginan untuk terus bertumbuh secara intelektual dan pribadi.
3. NGO dan aktivis yang mencari ulasan singkat dan padat tentang isu, dan konsep budaya yang dapat memperkaya wawasan mereka.
4. Orang tua yang membutuhkan penjelasan singkat tentang konsep-konsep penting dalam bentuk yang mudah dipahami. 
5. Pendidik dan dosen yang mencari referensi untuk bahan ajar atau diskusi yang menggugah dalam bidang ilmu pengetahuan, sosial, atau literatur.
6. Pembaca kasual yang mencari rekomendasi ringan namun berbobot, untuk menemani waktu luang tanpa merasa terbebani dengan materi yang terlalu berat.
7. Pengusaha dan pemimpin bisnis yang ingin memahami tren terkini atau konsep yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan strategi bisnis dan manajemen.
8. Pekerja kreatif seperti penulis, desainer, atau seniman yang mencari inspirasi dari berbagai ulasan buku atau esai yang menyentuh isu-isu humanis dan sosial.
9. Pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan sumber bacaan yang memperluas perspektif di luar materi akademik, dengan ulasan yang mudah dipahami dan aplikatif.

Dengan konten yang beragam dan inklusif, Anotasi berkomitmen menjadi wadah pengetahuan bagi setiap individu dari berbagai latar belakang, membuka wawasan tanpa batas