Published by Anotasi at May 17, 2020 Kita sudah lama berhadapan dengan dinding yang kokoh dan tebal ini. Tak sekali atau dua kali kita berjuang melawan dan menabrakkan tubuh ini disana. Namun, yang tersisa hanyalah rasa kecewa dan sakit. Tembok itu tak bergeming sedikitpun. Lihatlah! Betapa mengakar kuatnya sistem dan budaya patriarki di dalam masyarakat kita (dan di dunia) sehingga untuk mengubah tatanannya seperti sebuah upaya menjaring angin.