Bias gender jadi persoalan utama minimnya representasi perempuan di politik. Tapi, banyaknya jumlah pemilih perempuan bisa jadi peluang untuk memudahkan langkah perempuan memenangkan Pemilu.
Diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan di Indonesia sudah berlangsung lama. Politik agama membuat peluang pemeluk kepercayaan untuk berpartisipasi dalam politik praktis jadi semakin sempit.
Setiap lima tahun, pemerintah menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu). Memangnya, mengapa Pemilu perlu diselenggarakan? Bagaimana sejarah dan sistem Pemilu yang diterapkan di Indonesia?