Ilmu Sosial untuk Semua

    Opini Kebebasan

    May 16, 2022

    Murakami-esque dan Hikikomori: Refleksi Krisis Eksistensial Masyarakat Jepang Pada Sastra Kontemporernya

    Karya Haruki Murakami kerap kali memberikan nuansa depresif sehingga dapat membius setiap pembaca ke kekosongan yang dihadapi oleh para tokoh. Kita akan tenggelam dalam suramnya kesepian, diajak merasakan pergumulan diri, kehilangan, kehampaan, kesedihan, kesendirian, hingga kematian. Ciri khas yang sangat kental dari setiap karya Haruki Murakami tersebut memunculkan istilah “Murakami-esque”. Sebagaimana pengertiannya, karya sastra adalah sebuah karya yang mencerminkan realitas kehidupan sosial. Fenomena loneliness bukanlah fenomena baru, tetapi sejak dahulu masyarakat Jepang memang terkenal suka menyendiri, dibuktikan melalui "fenomena Hikikomori".
    August 9, 2021

    Yang Berpijar dari Revolusi Oktober

    Satu perubahan menginspirasi datangnya perubahan lain. Buku dari Vijay Prashad ini membahas bagaimana Revolusi Oktober di Rusia membawa harapan untuk masyarakat, khususnya kaum pekerja, di berbagai negara yang masih hidup di bawah penjajahan.
    January 30, 2018

    Kesadaran Diri

    Akhir-akhir ini kita banyak dihadapkan dengan pertanyaan sulit mengenai makna identitas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari fenomena-fenomena sosial politik yang terjadi di sekitar kita. Situasi ini telah mendorong berbagai pihak untuk berpikir keras apa sebenarnya yang menyebabkan kuatnya sentimen berbasis identitas? Dan bagaimana cara kita menjelaskan fenomena ini?