Ilmu Sosial untuk Semua

    Opini

    October 28, 2020

    Kuasa Bahasa Di Balik Kebijakan Penanganan COVID-19

    Sejak pandemi COVID-19 muncul, negara menghadapkan kita pada berbagai kebijakan yang dikemas dalam beragam bentuk bahasa seperti ‘protokol kesehatan,’ ‘PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),’ dan ‘new normal.’ Tulisan ini membahas bagaimana bahasa bukan hanya menjadi alat berkomunikasi, melainkan juga instrumen simbolik untuk memperoleh kekuasaan dan mempertahankan dominasi.
    October 22, 2020

    Buku dan Penulis

    Ada satu pertanyaan yang membuat saya merenung lama, “Apakah seorang penulis harus punya buku sendiri?” Dalam renungan itu pun saya menyadari satu kesalahan yang boleh dibilang terjadi di dalam diri saya: Perihal sempitnya definisi penulis yang selama ini saya percayai.
    October 12, 2020

    Bukan Warisan Untuk Generasi Selanjutnya

    Masih banyak dari kita yang memandang bahwa orang yang memiliki kulit putih adalah manusia kelas satu. Pada hakikatnya, keindahan fisik manusia itu relatif bukan absolut. Tak ada ras superior ataupun inferior, tidak ada ras nomor satu. Oleh karena itu, kita tidak bisa memandang keindahan berdasarkan standar yang ditentukan oleh manusia itu sendiri.
    October 7, 2020

    Membaca adalah Bentuk Aksi

    Di saat kondisi negara kita sedang tidak stabil seperti ketika RUU Cipta Lapangan Kerja disahkan menjadi Undang-Undang, rasanya banyak pihak “mendorong” kita untuk beraksi. Saya bertanya kepada diri sendiri, apa ya yang kira-kira bisa saya lakukan untuk ikut serta dalam gelombang demokrasi ini?
    September 20, 2020

    Bagaimana Gay Menubuhi Seksualitasnya?

    Di Indonesia, ada banyak sekali laki-laki yang mengidentifikasi dirinya sebagai gay, namun memilih menikah secara heteroseksual. Artikel ini melihat bahwa hal tersebut adalah cara gay berkompromi dengan masyarakat heteronormatif untuk bertahan hidup dari opresi.
    September 4, 2020

    Merangkai Bahasa Visual untuk Ilmu Sosial

    Berbicara tentang ilmu sosial, topiknya sangat luas dan banyak hal yang berpengaruh dengan kehidupan sebagai manusia. Ketika harus diterjemahkan dalam visual, Anotasi menginginkan visual yang bisa menggambarkan apapun topik yang dibahas.
    September 2, 2020

    Membaca ‘Gilang Bungkus’ dari Kacamata Ilmu Sosial

    Merespon kasus 'Gilang bungkus', para psikolog menyebut ‘fetis bungkus kain jarik’ itu sebagai parafilia, yaitu ekspresi seksual tidak lazim berbentuk ketertarikan pada benda-benda non-genital untuk merangsang hasrat seksual. Pelabelan semacam itu, disadari atau tidak, telah mereduksi kompleksitas seksualitas ke dalam kategorisasi yang terlalu sederhana.
    September 2, 2020

    Dinding Pembatas itu Bernama ‘Warna Kulit’

    Terlahir dengan warna kulit khas Nusantara perlahan membuat saya mulai tertarik untuk memahami lebih definisi kecantikan yang sebenarnya tidak hanya didasari oleh warna kulit. Namun di sisi lain, kita tidak bisa memungkiri kalau warna kulit sampai saat ini masih jadi bentuk standarisasi kecantikan, baik untuk kebutuhan komersial maupun pengakuan dari publik.