Kita sering dengar tentang GDP atau PDB yang katanya menunjukan angka kesejahteraan masyarakat suatu negara. Kenapa sih PDB jadi penting? Apa ada indikator lain untuk memahami pembangunan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi?
Dulu, pembangunan yang dianggap modern selalu yang dari Barat atau di Utara (Global North). Sekarang, sudah waktunya kita memikirkan pasca pembangunan (post-development) yang berlandaskan pandangan Selatan (Global South). Gimana caranya?
Di Catatan Pinggir ini, Brurce Mecca yang bekerja di sebuah lembaga wadah pemikir (think tank) internasional terkait kebijakan iklim, menggambarkan pandangannya tentang krisis iklim dari kacamata seorang penumpang di sebuah penerbangan rute Jakarta – Kalimantan Timur.
Widya Setiabudi sudah lama bekerja di bidang humanitarian dan kebencanaan. Di Catatan Pinggir ini, Widya menuliskan pentingnya pembangunan yang layak dan pengelolaan risiko bencana atas dampak dari pembangunan itu sendiri.
Kebersamaan merupakan nilai penting untuk pembangunan berkelanjutan. Melalui tulisan berikut, Hardya Pranadipa yang bekerja dalam bidang pencegahan konflik kekerasan, keamanan, dan perdamaian membahas tentang pentingnya mengedepankan kolaborasi interdisipliner dalam menciptakan pemerataan dan keadilan dalam pembangunan demi pembangunan yang lebih inklusif dan demokratis.
Ruli Endepe, ekonom kesehatan, mempertanyakan siapa subjek dari pertumbuhan serta pembangunan ekonomi dengan memberikan contoh melalui industri tembakau. Meski, nyatanya industri tembakau memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup masyarakat, tapi dorongan untuk terus ada dengan dalih ‘membantu pertumbuhan ekonomi’ masih dominan.