Blog

April 7, 2021

Feminisme ≠ Membenci Laki-Laki

Ada kesalahpahaman bahwa feminisme berarti membenci laki-laki. Karena itu, banyak orang yang merasa enggan untuk belajar tentang feminisme. Lewat tulisan ini, penulis berusaha meluruskan miskonsepsi ini dan menjelaskan bahwa feminisme sebetulnya ada untuk semua orang.
March 31, 2021

Berdamai Dengan Inner Child

Pengalaman yang dibawa oleh inner child dalam setiap orang membentuk kepribadian orang tersebut ketika sudah dewasa. Dalam artikel ini, penulis merefleksikan pengalamannya berdamai dengan inner child yang dibentuk oleh pengalaman negatif, dan mengajak pembaca untuk melakukan hal yang sama. Sudahkah kamu memeluk inner child-mu hari ini?
March 29, 2021

Mempertanyakan Gagasan tentang Sekolah

Buku ini membahas tentang sekolah; asal-usul tradisinya, bagaimana ia berkembang, dan bagaimana ia harus diragukan. Apa sebetulnya tujuan pendidikan? Apa guna sekolah apabila yang diajarkan tidak bermanfaat untuk yang diajar?
March 9, 2021

Kapitalisme dan Kerusakan Lingkungan: Ironi Pembangunan yang Berkelanjutan

Kapitalisme disebut sebagai alasan besar rusaknya lingkungan. Artikel ini membahas apa yang sebetulnya terjadi dalam sistem yang dianggap mendorong produktivitas dan pertumbuhan tersebut. Bisakah kita punya ekonomi yang maju tanpa mengorbankan bumi?
March 3, 2021

Mengarusutamakan konservasi multispesies di Indonesia

Artikel blog ini kami terbitkan tidak hanya untuk menyambut edisi Lingkungan Anotasi yang akan segera terbit di akhir bulan Maret 2021, tapi juga sebagai penanda komitmen Anotasi terhadap krisis alam dan emergensi iklim (climate emergency). Semoga kita semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi semua mahluk hidup.
January 29, 2021

Vaksinasi dan Tubuh yang Didisiplinkan

Antisipasi tinggi terhadap vaksinasi di Indonesia direfleksikan oleh berbagai liputan bernada konstruktif tentang program vaksinasi pemerintah. Dengan tidak mengesampingkan perannya dalam pandemi ini, penulis menawarkan sudut pandang lain untuk membaca vaksinasi; sebagai produk yang berada dalam lingkup sosial, budaya, politik, dan agama.
January 8, 2021

Pembubaran FPI dan Masa Depan Demokrasi Kita

Upaya pembubaran FPI kembali menemukan momentum setelah kepulangan Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab, dari Arab Saudi lalu. Artikel ini adalah respon atas isu pembubaran FPI melalui kacamata negara demokrasi serta keterkaitannya dengan struktur sosial dan politik Indonesia pasca Orde Baru.
December 19, 2020

Mungkinkah Teologi Baru Berkembang di Tanah Air?

Teologi adalah ilmu tentang ketuhanan untuk memahami Tuhan dan ajaran keagamaan melalui penalaran intelektual. Artikel ini membahas bagaimana setiap agama memaknai teologi secara berbeda-beda dan ada upaya untuk memperluas maknanya untuk mengikuti perkembangan zaman.
December 16, 2020

Fungsi Agama di Masyarakat

Agama dan ide-ide keagamaan berfungsi sebagai jembatan bagi obsesi spiritual manusia untuk bisa memahami tuhan terhadap diri dan dunianya. Artikel ini melihat bahwa agama juga perlu dibahas dari sudut pandang yang lebih ‘membumi’, yaitu dari sudut pandang sosial.
December 16, 2020

Cari Suara dengan Agama: Apa, Kenapa, Harus Bagaimana

Di Indonesia, identitas agama sangatlah penting dan paling sering digunakan dalam kampanye politik. Agama paling sering dimanfaatkan untuk kampanye politik karena agama merupakan identitas yang dominan dan kentara, kuat, melintas batas negara, dan membuka ruang penyangkalan.
December 4, 2020

Pengantar Filsafat Ilmu: Mengenal Filsafat

Buku pengantar filsafat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pedoman bagi siapa saja yang berminat dan tertarik untuk mengenal dunia filsafat. Di zaman yang serba modern ini, filsafat sangat dibutuhkan sebagai acuan berpikir.
November 27, 2020

Rancangan Kolonial, Subsistensi, dan Tata Kota Indonesia Pascawabah

Bercermin pada lebih dari setengah tahun pergulatan kita dengan pandemi COVID-19, kota-kota di Indonesia terbukti tidak ideal untuk pemulihan dan pertahanan dari wabah. Kota-kota Indonesia terlalu padat, tidak mandiri, dan terlalu lebar jarak pusat-pusat penyedia kebutuhannya. Dalam artikel ini, penulis merefleksikan peran ilmu sejarah dan humaniora dalam usaha tata kota, terutama untuk menyiapkan sebuah kota yang dapat mencegah atau bertahan dari wabah.
November 14, 2020

Kamala Harris dan Dimensi Kelas yang Kita Lewatkan

Kemenangan Kamala Harris sebagai wakil presiden Amerika Serikat yang disebut-sebut mewakili perempuan minoritas memang patut untuk dirayakan. Tetapi, kita juga tidak boleh melewatkan sesuatu yang lebih penting dari sekadar keterwakilan atau representasi, yaitu perihal dimensi kelas sosial dan politik meritokrasi.
November 6, 2020

Memperkarakan Kematian

Nama Lucius Annaeus Seneca tentu tidak asing lagi bagi para peminat filsafat karena perannya dalam perkembangan mazhab Stoisisme. Di buku ini, Seneca memberi penekanan baru pada doktrin-dokrtin pemikiran Stoa, terutama yang berkaitan dengan kematian.
October 28, 2020

Kuasa Bahasa Di Balik Kebijakan Penanganan COVID-19

Sejak pandemi COVID-19 muncul, negara menghadapkan kita pada berbagai kebijakan yang dikemas dalam beragam bentuk bahasa seperti ‘protokol kesehatan,’ ‘PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),’ dan ‘new normal.’ Tulisan ini membahas bagaimana bahasa bukan hanya menjadi alat berkomunikasi, melainkan juga instrumen simbolik untuk memperoleh kekuasaan dan mempertahankan dominasi.
October 22, 2020

Buku dan Penulis

Ada satu pertanyaan yang membuat saya merenung lama, “Apakah seorang penulis harus punya buku sendiri?” Dalam renungan itu pun saya menyadari satu kesalahan yang boleh dibilang terjadi di dalam diri saya: Perihal sempitnya definisi penulis yang selama ini saya percayai.