Blog

June 27, 2021

Membangun Netizen Kritis dan Tangguh, Tugas Siapa?

Di Catatan Pinggir ini, Dr. Ni Made Ras Amanda G., Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana dan Pegiat Literasi Digital dari Japelidi, berbagi tentang pentingnya menjadi warganet yang bijak dan kritis. Bagaimana caranya?
June 21, 2021

Desainer Masa Depan: Apa Itu Speculative Design?

Speculative design muncul sebagai usaha untuk menangani permasalahan di masyarakat. Tidak hanya dengan langsung menjawab permasalahan, tapi sebagai pemantik diskusi-diskusi seputar permasalahan tersebut. Di artikel ini, penulis mendiskusikan apa yang sebetulnya speculative design lakukan dan bagaimana speculative design bekerja.
June 3, 2021

Membentuk Klub Buku, Membangun Ruang Diskusi Inklusif

Kegiatan seputar literasi tidak seharusnya bersifat eksklusif. Sayangnya, ada pandangan bahwa mendiskusikan bahan bacaan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang “pintar”. Lewat tulisan ini, penulis mendiskusikan cara-cara alternatif membangun ruang aman untuk kegiatan literasi dan kenapa hal itu penting.
May 27, 2021

Seks dalam Sejarah Budaya Jawa

Bahasan seputar seks sering dianggap tabu dalam lingkungan konservatif. Karenanya, banyak yang memiliki anggapan bahwa seks bukanlah sesuatu yang perlu dipelajari. Dalam tulisan ini, penulis menekankan pentingnya mengkaji aspek sosial dari proses menjalin suatu hubungan intim dan menjabarkan teks-teks kuno Jawa yang telah berusaha membahas topik ini.
May 24, 2021

Nakba: Hak untuk Kembali dan Menentukan Nasib Sendiri Punya Siapa?

Tulisan ini merupakan artikel terakhir dari dua artikel di mana penulis merefleksikan tentang Nakba, petaka penjajahan tanah Palestina oleh Israel yang diperingati setiap tanggal 15 Mei. Dalam artikel ini, penulis mendiskusikan tentang hak untuk kembali dan hak untuk menentukan nasib sendiri; hak-hak yang seharusnya dimiliki semua orang, namun terpenuhi secara timpang dalam kasus Palestina dan Israel.
May 17, 2021

Bukit Algoritma dan Ilusi Techno-Solutionism

Klaim-klaim yang dibuat untuk mendukung proyek Bukit Algoritma umumnya berangkat dari pemahaman bahwa semua masalah bisa diselesaikan dengan teknologi. Dalam artikel ini, penulis mendiskusikan bahaya ilusi techno-solutionism dan pentingnya terlebih dahulu mengatasi kesenjangan yang ada.
May 15, 2021

Nakba: Petaka yang Tak Berkesudahan bagi Bangsa Palestina

Tulisan ini merupakan artikel pertama dari dua artikel di mana penulis merefleksikan tentang Nakba, atau petaka penjajahan tanah Palestina oleh Israel yang diperingati setiap tanggal 15 Mei. Dalam artikel ini, penulis bersama narasumber dari Palestina berefleksi tentang kehidupan di tanah terjajah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang memfasilitasinya.
May 4, 2021

Mengulik Fenomena Fandom di Era Teknologi Komunikasi

Fenomena fandom bukan hal baru. Tetapi, baru-baru ini eksistensinya dalam dunia digital semakin naik. Bukan lagi hanya hiburan, kini fandom juga bergerak di ruang-ruang hidup lain. Dalam tulisannya, Fariza Nur Shabrina dari Fan & Psychology membahas motivasi dibalik terbentuknya fandom dan keterkaitannya dengan pembentukan identitas seseorang.
May 3, 2021

Tumbal Penegakan Pilar Ekonomi Negara dalam Pandemi

Meski ada anggapan bahwa dalam pandemi semua orang merasakan hal yang sama, nyatanya orang-orang mengalami pandemi dengan sangat berbeda. Artikel in membahas tentang bagaimana kelas sosial menentukan ekskusivitas ruang yang kita tempati, yang mana kemudian menentukan tingkat kerentanan kita.
April 28, 2021

Tidak Ada Pengungsi yang Ilegal

Label ilegal yang disematkan oleh media adalah salah satu bentuk kekerasan yang harus dihadapi oleh pengungsi. Di artikel ini, penulis merefleksikan peran media dalam membangun pandangan masyarakat terhadap pengungsi dan dampak dari pandangan-pandangan tersebut.
April 27, 2021

Etnis Tionghoa, Subjek yang Dibungkam

Penulis mendiskusikan cerita pendek yang berjudul 'Clara Atawa Wanita yang Diperkosa', salah satu dari banyak cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma yang diterbitkan dalam bukunya, Iblis Tidak Pernah Mati. Puluhan tahun setelah peristiwa yang menjadi latar cerpen ini dibuat, Clara Atawa Wanita yang Diperkosa masih membawa pelajaran penting untuk pembacanya hari ini.
April 21, 2021

Makna Perayaan Hari Kartini, Lebih dari Peragaan Busana Adat & Memasak

Perayaan Hari Kartini identik dengan lomba memasak dan peragaan busana adat. Tapi apa sebetulnya esensi dari hari Kartini itu sendiri? Polemik perayaan hari raya nasional ini memang telah berkali-kali didiskusikan. Di artikel ini, penulis membahas tentang perayaan Hari Kartini dan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh R.A. Kartini sendiri.
April 19, 2021

Pandemi Covid-19: Tragedi dan Anomali

Pandemi menuntut adanya perubahan yang signifikan di berbagai bidang; yang tidak biasa menjadi biasa, sementara yang biasa menjadi sulit dilakukan. Dari berbagai hal yang terjadi, respon kita adalah satu dari sedikit hal yang masih bisa dikendalikan. Di artikel ini, penulis merefleksikan penyesuaian-penyesuaian yang dapat dilakukan untuk berdamai dengan realita pandemi.
April 7, 2021

Feminisme ≠ Membenci Laki-Laki

Ada kesalahpahaman bahwa feminisme berarti membenci laki-laki. Karena itu, banyak orang yang merasa enggan untuk belajar tentang feminisme. Lewat tulisan ini, penulis berusaha meluruskan miskonsepsi ini dan menjelaskan bahwa feminisme sebetulnya ada untuk semua orang.
March 31, 2021

Berdamai Dengan Inner Child

Pengalaman yang dibawa oleh inner child dalam setiap orang membentuk kepribadian orang tersebut ketika sudah dewasa. Dalam artikel ini, penulis merefleksikan pengalamannya berdamai dengan inner child yang dibentuk oleh pengalaman negatif, dan mengajak pembaca untuk melakukan hal yang sama. Sudahkah kamu memeluk inner child-mu hari ini?
March 29, 2021

Mempertanyakan Gagasan tentang Sekolah

Buku ini membahas tentang sekolah; asal-usul tradisinya, bagaimana ia berkembang, dan bagaimana ia harus diragukan. Apa sebetulnya tujuan pendidikan? Apa guna sekolah apabila yang diajarkan tidak bermanfaat untuk yang diajar?
March 18, 2021

Bagaimana konservasi satwa langka sebaiknya dipahami

Konservasi keanekaragaman hayati merupakan bagian penting dalam hidup Sabhrina Gita Aninta, pendiri Tambora Muda Indonesia, jaringan konservasionis muda Indonesia. Di Catatan Pinggir ini, Sabhrina berbagi tentang pentingnya kepedulian dan pemahaman kita tentang konservasi. Yuk, baca!
March 18, 2021

Ekofeminisme: Perjuangan Perempuan dan Alam Membongkar Narasi Pembangunan

Eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam yang dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah telah melahirkan berbagai gejala kemunduran ekologi. Karenanya, perlu dilakukan rekonsiliasi antara manusia dengan alam. Contoh pemahaman alternatif dapat dilihat dari kelekatan perempuan dengan alam yang melandasi perlawanan perempuan lokal terhadap berbagai aktivitas pertambangan di daerahnya. Apa yang membuat perempuan memiliki kelekatan dengan alam?
March 18, 2021

Di Balik Kontroversi Pengembangan Wisata Superpremium

Mengapa pengembangan pariwisata superpremium selalu ditentang, ditolak, dan menimbulkan kontroversi? Pengembangan Taman Nasional Komodo (TNK) tahun lalu memperlihatkan pentingnya pemahaman mendalam tentang alam, ekologi, dan juga pariwisata.